Bagi Anda yang baru masuk ke dunia pasar modal mungkin belum terlalu mengenal nama Willian J. O’Neil, beliau adalah salah seorang trader saham yang telah menghasilkan banyak sekali keuntungan dari saham. Hal yang mengejutkan adalah ia mampu mendapatkan tingkat return sebesar 5000% selama periode 25 tahun. Sebuah hasil yang sangat menakjubkan dan tentu kita perlu memperlajari kiat sukses yang telah beliau lakukan.
Jika Anda ingin secara lengkap mempelajari strategi trading yang dilakukannya, maka Anda bisa membeli buku yang dibuatnya. Kali ini kami akan membagikan beberapa aturan sukses yang ia lakukan kepada Anda semua. Secara garis besar, strategi yang akan disebutkan di bawah ini akan menggabungkan analisi fundamental manajemen resiko, dan teknikal.
Strategi CANSLIM
Pertama merujuk pada laba kuartal per saham saat ini, dalam hal ini paling tidak harus mencapai 25 persen jika dibandingkan dengan laba kuartal yang lalu. Selanjutnya pendapatan tahunan yang dihasilkan perusahaan meningkat tidak kurang dari 25 persen. Lalu, ada produk baru, manajemen yang baru dengan harga tertinggi yang baru. Pahami pasokan dan permintaan saham, sebuah saham yang mengalami pergerakan yang kecil akan mengalami kenaikan harga yang besar, jika ada permintaan dengan volume yag besar.
Strategi selanjutnya adalah Anda perlu memilih saham yang memimpin dibandingkan saham yang berjalan lamban. Anda juga perlu memahami dengan mengikuti pemimpin perusahaan dan terakhir kenali dengan baik arah pasar. Saat mayoritas saham mengikuti tren pasar dan sedang terjadi Bearish, lebih baik jangan menginvestasikan uang Anda.
Aturan Trading Saham untuk Anda Semua
Selain menggunakan aturan CANSLIM seperti yang telah disebutkan di atas, ada juga aturan penting yang perlu Anda pertimbangkan dengan baik sebagai trader saham.
-Beliau menyarankan Anda untuk tidak membeli saham yang murah, ia mengatakan bahwa saham yang murah sama dengan tumpukan sampah yang tidak perlu Anda pertimbangkan.
-Anda harus mempertimbangkan untuk membeli saham yang sedang tumbuh, perhatikan pendapatan tahunan yang didapatkan. Pilihlah saham yang mampu bertumbuh 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya
-Selanjutnya, Anda perlu memastikan pendapatan yang dimiliki oleh perusahaan mengalami kecenderungan untuk naik dari sebelumnya.
-Perhatikan juga penjualan yang ada didalam perusahaan, Anda harus memilih saham yang dimiliki perusahaan yang mengalami kenaikan setidaknya 25 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
-Pilihlah saham yang menampilkan Return On Equity (ROE) sebesar 17 persen bahkan lebih. Perusahaan yang baik akan menunjukkan ROE sebesar 25 – 50 persen.
-Anda harus memilih sebagian besar saham yang berada di 5 sektor industri teratas.
-Sebagai seorang investor, jangan pernah membeli saham dengan mempertimbangkan Rasio Dividen atau P/E yang ada. Anda harus membeli saham sebuah perusahaan dikarenakan perusahaan tersebut memiliki pertumbuhan yang baik dalam hal penjualan dan pendapatan, ROE, dan memiliki keunggulan produk.
-Anda juga harus belajar untuk membaca grafik dan mengenali kapan waktu yang tepat untuk menjual dan membeli saham yang dimiliki. Anda bisa menggunakan grafik harian dan mingguan agar bisa membuat sebuah keputusan yang tepat untuk dilakukan.
-Anda perlu menuliskan aturan jual yang Anda buat sendiri dan harus ditaati. Aturan ini berisi kapan waktu yang tepat untuk menjual dan membeli saham atau mengambil keuntungan yang ada di pasar saham.
-Selain itu, Anda juga harus bisa memastikan bahwa saham yang Anda pilih memiliki 1 atau 2 reksadana yang telah membelinya dan menunjukkan kinerja yang baik pada laporan yang terakhir. Anda perlu melakukan hal ini untuk memastikan bahwa saham yang dipilih memiliki sponsor intitusional dalam beberapa waktu yang terakhir.
-Sebuah perusahaan yang baik setidaknya memiliki produk dan layanan yang baru dan berpotensi laris dan diminati para konsumen. Selain itu, perusahaan tersebut setidaknya harus memiliki pasar yang besar dan memiliki kesempatan untuk menjual produknya secara berulang.
-Anda harus memperhatikan apakah saham yang Anda pilih dimiliki oleh manajemen puncak. Hal ini merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
-Temukan sebuah persuahaan yang baru dan memiliki kinerja yang berpotensi baik di masa depan, dibandingkan memilih perusahaan yang lama dan lamban.
-Saat masuk ke dalam pasar saham, Anda perlu melupakan harga diri dan ego pribadi yang ada didalam pribadi. Pasar tidak akan pernah peduli dengan apa yang Anda pikirkan, tidak peduli seberapa pintar Anda, dan gelar pendidikan yang tinggi tidak akan berhasil disini. Jangan pernah membuktikan kepada pasar bahwa Anda benar dan mereka salah. Ego yang ada didalam diri akan menghabiskan banyak sekali uang yang Anda miliki.
-Perhatikan sebuah perusahaan yang baru saja mengumumkan untuk membeli kembali 5 – 10 pesen saham yang mereka miliki. Ketahui dengan baik apakah ada manajemen baru di perusahaan dan dari mana asalnya.
-Jangan pernah membeli saham yang sedang mengalami penurunan dan secara rata-rata akan mengalami penurunan harga.
-Hal yang perlu Anda pahami adalah sebesar 37 persen harga saham memiliki keterkaitan secara langsung terhadap kinerja kelomok industri. 12 persen harga saham dipengaruhi oleh kekuatan pada sektor secara keseluruhan. Oleh sebab itu, separuh dari pergerakan harga saham disebabkan oleh kekuatan masing-masing kelompok. Hal ini harus Anda pahami dengan baik sebagai seorang investor dan trader.
Baca Juga: 2 Kondisi yang Mengharuskan Anda untuk Stop Trading
Pahami Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Oleh Para Trder Saham
-Kesalahan pertama adalah tetap teguh mempertahankan kerugian yang didapatkan
-Membeli saham yang memiliki kecenderungan mengalami penurunan nilai
-Anda memiliki pola pikir untuk bisa mendapatkan uang dengan cepat dan mudah di pasar saham
-Memperhatikan tips, rumor, pengumuman, dan berita yang terpisah-pisah dari para ahli yang berbeda-beda.
-Membeli saham tingkat 2 dikarenakan rasio P/E yang rendah.
-Membeli saham yang ada dikarenakan Anda telah lama mengenal nama perusahaan tersebut
-Takut membeli saham yang mengalami kenaikan harga yang baru.
-Cepat mengambil keuntungan di saat harga saham mengalami kenaikan dan tidak berusaha menahan keuntungan menjadi lebih besar lagi.
-Lamban dalam mengambil keputusan saat keputusan yang penting perlu dibuat dengan segera.
-Terlalu memfokuskan diri dengan manghabiskan waktu dengan saham yang harus dibeli. Saat keputusan sudah diambil, Anda tidak memahami kapan dan dalam kondisi seperti apa saham tersebut harus dijual.
Itulah berbagai tips dan strategi trading saham yang dikemukakan oleh William J.O’Neil yang bisa Anda terapkan. Semoga dengan pembahasan yang telah kami sampaikan di atas bisa menambah pengetahuan Anda menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan berkaitan dengan pembahasan di atas. Jangan ragu untuk bertanya melalui kolom komentar yang ada di bawah ini. Kami akan dengan senang hati menjawab setiap pertanyaan yang masuk.
Selamat berinvestasi!