Seputar Forex – Anda seorang trader forex? Sejauh mana anda sudah menekuni bisnis ini? Apakah anda sudah merasakan keuntungan dalam berbisnis forex? Atau anda masih dalam tahap penyesuaian sehingga masih banyak yang perlu diperbaiki?
Bagi seorang pendatang baru dalam dunia forex, melakukan proses trading tentu bukan hal yang mudah. Forex juga bukan merupakan bisnis yang keuntungannya bisa langsung dinikmati dalam jangka waktu pendek. Pendatang baru umumnya sering dipengaruhi oleh rasa takut akan hal-hal yang mempengaruhi harga pasangan mata uang di pasar.
Banyak faktor yang mendasari perubahan harga pasangan mata uang forex ini. Para pendatang baru ini akan menerka-nerka kira-kira faktor apa yang menyebabkan perubahan harga forex tersebut. Mudahnya, nilai tukar yang berlaku akan diibaratkan sebagai tingkat perubahan faktor penawaran dan permintaan. Umumnya ketika pembeli lebih banyak dari pada penjual maka harga akan naik, begitu pula sebaliknya jika penjual lebih banyak dari pembeli maka harga mata uang akan turun.
Sejarah Forex dan Hubungannya dengan Sepak Terjang Perekonomian AS
Dollar AS memiliki peran yang penting dalam cetak sejarah yang dimiliki oleh pasar forex. Bretton Woods System yang menjadi cikal-bakal pasar forex dan terbentuknya tiga badan keuangan yang menjadi fondasi perekonomian dan perbankan dunia ini tentu tidak lepas dari peran perekonomian Amerika Serikat. Memang seputar forex sebenarnya hanya tentang bagaimana Anda memahami pergerakan nilai mata uang nantinya.
Seperti tak mau kehilangan eksistensinya, perekonomian Amerika Serikat terus mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang turut memberikan dampak pada pasar mata uang dunia. Hal yang paling baru adalah ketika Stanley Fisher, Wakil Pimpinan Bank Sentral Amerika Serikat, memutuskan meninggalkan jabatannya sebagai Wakil Pimpinan Bank Sentral Amerika Serikat pada usianya yang menginjak 73 tahun. Setelah dinominasikan oleh mantan President AS Barack Obama, Stanley Fisher telah melakukan banyak sepak terjang demi meningkatkan perekonomian Amerika Serikat beberapa tahun belakangan.
Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Trump, Fisher mengatakan bahwa pertumbuhan lapangan pekerjaan di Amerika Serikat telah kembali. Langkah-langkah yang diambil oleh Stanley Fisher membuat sistem keuangan Amerika Serikat lebih kuat dan lebih bertahan lama. Namun hal ini digadang akan dilemahkan oleh administrasi Trump. Senat juga menegaskan jika calon yang di ajukan oleh Trump ialah Randal Quarles yang akan berperan sebagai Vice Presiden sebagai pengawas. Padahal pekerjaan ini sangat berbeda dengan jabatan yang dimiliki oleh Stanley Fisher sebelumnya.
Selain menaikan pertumbuhan lapangan pekerjaan di AS, Stanley Fisher juga dalam Bank Sentral Amerika Serijat atau The Fed memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga dalam level terendah sepanjang sejarah yang terjadi. Keputusan ini diambil dalam pertemuan Komisi Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dilangsungkan pada 16-17 September 2015.
Kurs Dollar AS terus menguat dari sebagian besar mata uang utama seiring dengan munculnya keputusan investor mempertimbangkan pernyataan terakhir dari beberapa pejabat Federal Reserve, termasuk Stanley Fisher selaku Wakil Ketua Fed. Stanley Fisher mengatakan bahwa sementara negara Amerika Serikat dan negara lain telah mengambil tindakan untuk memperkuat sistem pembiayaan perumahan mereka. Menurut CNBC, hal ini dilakukan untuk mencegah krisis di masa depan.
Stanley Fisher juga mengatakan bahwa terget komisi tingkat federal funds rate saat ini 0 sampai 0,25% yang telah sesuai. Hal ini bertujuan untuk mendukung kemajuan menuju penyerapan tenaga kerja yang maksimal dan lebih stabil. Chairwoman Janet Yellen juga meyakini adanya kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga tetap bisa dilakukan sebelum tahun tersebut berakhir.
Tingkat suku bunga ini juga mempengaruhi nilai rupiah di Tanah Air. Keputusan ini akan membuat dampak positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Keputusan The Fed sebelumnya untuk menaikan suku bunga yang sempat diprediksi akan mengganggu laju pertumbuhan ekonomi yang ada. Bank Indonesia harus siap berada di pasar dengan operasi moneternya jika memang The Fed meningkatkan suku bunganya.
Hal yang Perlu Diketahui Seputar Forex
Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam menelaah pasar forex. Berbagai hal dapat memicu terjadinya perubahan harga pasar. Trader pemula bisa saja terjebak dengan keadaan yang ada jika tidak mengetahui bagaimana cara menganalisa keadaan pasar ini.
Ada dua analisis yang bisa dilakukan oleh trader pemula untuk memprediksi nilai pasar yaitu dengan menggunakan analisa teknikal dan analisa fundamental. Analisa teknikal dilakukan dengan menggunakan tools yang mendukung chart pasar dalam kondisi real time, sedangkan faktor fundalmental akan memberikan prediksi diluar tools tersebut. Berikut beberapa ada faktor fundamental lain yang diyakini menjadi sumber berubahnya harga mata uang asing di pasar.
-
Seputar Forex : Terjadinya Geopolitik
Geopolitik ditandai dengan adanya perang, serangan teroris dan kejadian-kejadian serupa. Hal ini memiliki pengaruh yang cukup besar dalam penurunan harga mata uang asing. Jika sudah begini negara yang aman dan ekonominya stabil akan menjadi tujuan favorit trader.
Hal ini terjadi beberapa waktu belakangan dimana nilai Dollar merosot lebih rendah dari mata uang utama lainnya. Ini didasari adanya kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan militer yang terjadi antara AS dan Korea Utara. Selain itu adanya isu tidak jelasnya tingkat suku bunga AS dimasa mendatang. Berita ini juga membuat Greenback berada dibawah tekanan.
Lebih lanjut, nilai Dollar AS tergelincir setelah pesanan pabrik AS menurun pada bulan juli dan memicu kekhawatiran dalam sektor manufaktur. Sentimen pasar semakin melemah menyusul adanya diplomat Korea Utara yang mengatakan bahwa negaranya telah siap melakukan serangan lainnya kepada Amerika Serikat.
Hal ini ini menyebabkan Yen Save Heaven dan Franc Swiss lebih tinggi. USD/JPY turun di menyentuh 0,08% pada 108,73 dan USD/CHF tergelincir pada angka 0,16 pada 0,9540. EUR/USD naik menjadi 1,1944. GBP/USD stabil di 1,3038. AUD/USD turun 0,15% pada 0,7984. NZD/USD turun menjadi 0,08% pada 0,7226.
-
Perubahan Suku Bunga
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa suku bunga mempengaruhi harga forex. Bank Sentral dari setiap negara akan mengeluarkan perubahan suku bunga pada berbagai situasi yang terjadi. Pada pasar forex keuntungan akan terakumulasi dalam jangka waktu tertentu ketika trader menahan suatu posisi dengan mata uang yang memiliki suku bunga tinggi.
-
Perbedaan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
Negara yang pertumbuhan ekonominya tinggi akan mengalami kenaikan nilai pada mata uangnya, sedangkan negara yang ekonominya kurang stabil akan membuat investor beralih dari mata uang negara lain yang ekonominya lebih stabil.
-
Harga Komoditas
Seperti yang diketahui jika pasangan mata uang utama juga menyangkut pasangan mata uang komoditas. Ketika suatu negara komoditasnya menurun, misalnya terjadi pada penurunan harga minyak, maka negara yang mengimpor minyak terbesar seperti Amerika Serikat dan Jepang akan mengalami penurunan harga mata uang juga.
Memang sedikit sulit untuk memprediksi perubahan harga yang terjadi saat ini dan yang terjadi di masa depan agar anda dapat melakukan pesanan beli atau jual sebelum meraup keuntungan dari sana. Pemahaman tentang faktor politik dan ekonomi sangat diperlukan dan terus dikembangkan seiring dengan bertambahnya pengalaman anda dalam melakukan trading. Pelajari lebih lanjut tentang seputar forex yang bisa menjadi pengembangan langkah trading Anda ke depannya.