Setiap pelaku usaha pasti ingin mendapatkan profit dan menghindari loss. Mendapatkan profit yang besar akan menambah nilai kekayaan yang dimiliki. Lalu apakah dengan menjadi trader forex bisa menghasilkan profit yang besar? Berikut 7 trader terkaya di dunia:
Trader Sukses
-
Bruce Kovner
Mr. Bruce Stainley Kovner adalah seorang trader berkebangsaan Amerika dan termasuk orang terkaya nomor 248 versi majalah Forbes. Kovner terkenal sebagai seorang trader miliarder sukses dengan kemampuannya yang cerdas dan berani. Dia juga seorang pendiri perusahaan pengelolaan keuangan a Caxton Associates yang sangat terkenal. Proses menuju suksesnyapun tidak selalu lancar, Kovner memasuki dunia trading pada tahun 1977 modal awal $ 3.000. Awalnya dia dapat meraup keuntungan hingga $ 40.000, seiring berjalannya trading dia mengalami loss hingga $ 23.000. Kovner tidak pernah menyerah dengan adanya loss tersebut, dia menjadikan kerugiaannya sebagai pembelajaran manajemen resiko yang pada akhirnya membuat dia bertahan. Alhasil hal tersebut membuat dia menjadi salah satu trader terkaya di dunia. Estimasi kekayaan bersih kovner sekitar $ 5,2 miliar.
-
Bill Lipschutz
Mr. Bill Lipschutz terkenal dikalangan trader forex dan dijuluki “The Sultan of Currencies”. Memulai trading pada saat masih dibangku kuliah dengan modal awal yang digunakan adalah sebesar $ 12.000 dari warisan neneknya. Dari modal tersebut dia dapat menghasilkan keuntungan hingga US $ 250.000 dalam jangka waktu yang singkat. Pada tahun 1995 dia bersama temannya mendirikan Hathersage Capital Management sebagai co-founder and Director dengan mengelola 14 investor bernila $ 200. Lipschutz juga terkenal dapat menghasilkan US$ 300 juta dalam 1 tahun dengan bertrading forex.
-
Andy Krieger
Mr. Andy Krieger adalah seorang trader forex di Bankers Truth yang kemudian bekerja pada George Soros. Pada awalnya Mr. Andy Krieger tidak tertarik pada dunia trading Forex. Pada saat terjadinya devaluasi yang tiba-tiba kebanyakan trader menjauhi mata uang Dollar AS, dari situlah dia mencoba memanfaatkan keadaan. Krieger mencoba untuk memanfaatkan New Zealand Dollar atau yang biasa disebut “Kiwi Currency” dan alhasil dia dapat menghasilkan keuntungan ratusan juta dollar. Kabarnya bahwa margin yang didapatnya melewati money supply di New Zealand pada saat itu.
-
Stanley Druckenmiller
Mr. Stainley Druckenmiller adalah orang terkaya nomor 338 versi Majalah Forbes. Druckenmiller pertama kali melakukan trading pada saat runtuhnya tembok Berlin. Dia mencoba memanfaatkan keadaan ini dan mentradingkan mata uang Jerman dan berhasil menghasilkan satu miliar dolar dalam satu hari. Pada tahun 1988 dia bekerja pada George Soros dimana pada tahun 1992 terkenal karena mereka yang menyebabkan kebangkrutan Bank of England yang dikenal dengan kejadian “Black Wenesday” dengan menjual British pound sterling. Mereka mendapatkan keuntungan US $ 1 miliar dalam waktu singkat. Pada saat itu Bank of England tidak memiliki cukup dana untuk mencadangkan mata uang dengan membeli sterling dan mempertahankan mata uang.
-
George Soros
Mr. George Soros adalah seorang trading terkenal karena keahliannya yang menghasilkan keuntungan besar. Soros merupakan sosok dibalik kesuksesan trader Stainley Druckenmiller dan Andy Krieger. Soros menjadi seorang yang paling diuntungkan ketika bermitra dengan Stainley Druckenmiller dalam kejadian “Black Wednesday” yang menjadikan pound inggris bertekuk lutut. Mereka menjual pound sterling lebih dari $ 10 miliar dan mendapatkan keuntungan yang besar karena keengganan pemerintah menaikan suku bunganya. Pada saat ini diperkirakan kekayaan yang dimilikinya sebesar $ 11 miliar.
-
Paul Tudor Jones
Paul Tudor Jones termasuk orang terkaya nomor 297 versi majalah Forbes. Tudor terkenal dengan trader forex dengan prediksi yang bagus dan dapat mengelola Hedge Fund pada tahun 2010, serta pada kejadian bursa di Wall Street runtuh pada tahun 1987 yang kemudian disebut “Black Monday” pun dapat menebak dengan tepat.
-
Edd Seykota
Pada tahun 1970 Seykota mulai mengenalkan sistem perdagangan komputer yang dikenal pada saat ini dengan sistem trading. Sistem trading tersebut dibuat untuk perusahaan broker tempat dia bekerja yang kemudian diadopsi sistem oleh perusahaan tersebut. Akhirnya Seykota memutuskan untuk trading sendiri. Sistem trading Seykota dikembangkan pertama kali berdasar Expontensial Moving Average.
Edd seykota memulai trading dengan modal $ 5000 pada tahun 1972. Dengan modal tersebut dia bertekad untuk mendapatkan keuntungan sebesar mungkin, alhasil dia dapat menghasilkan keuntungan lebih dari 250.000%.